Mengenal Sosok Bos Sonangol

Jum'at, 16 Oktober 2015 - 19:01 WIB
Mengenal Sosok Bos Sonangol
Mengenal Sosok Bos Sonangol
A A A
JAKARTA - Nama Sam Pa mendadak menjadi buah bibir masyarakat di Tanah Air. Setelah penangkapan dilakukan pemerintah China terkait kasus korupsi, Sam Pa disebut-sebut sebagai kolega dari pengusaha ternama di Tanah Air, Surya Paloh.

Pria misterius ini adalah pimpinan perusahaan konsorsium yang dikenal dengan julukan "88 Queensway Group" dan bos sejumlah perusahaan konsesi pertambangan yang beroperasi di sejumlah negara, terutama Afrika.

Dilansir dari Wikipedia, Pa merupakan sosok kontroversi, yang diduga menopang Robert Mugabe ZANU-PF, rezim di Zimbabwe dan mengamankan bisnis di belakang kudeta di Madagaskar dan kerusuhan sipil di Guinea.

Sam Pa diduga menggunakan sejumlah nama "alias" berbeda. Sedikitnya ada delapan nama berbeda yang terdaftar sehubungan dengan Pa dalam laporan Kongres Amerika. Beberapa nama yang digunakan adalah Sam Pa, Sampa, Samo, Sam Raja, Sa Muxu, Xu Songhua, Xu Jinghua, dan Ghui Ka Leung.

Tidak diketahui mengapa Pa menggunakan begitu banyak alias. Upaya penelitian sejarah Pa menyebutkan bahwa dia adalah seorang "pangeran", putra seorang revolusioner komunis China.

Di sisi lain, laporan daftar salah satu nama alias Pa, sebagai sosok yang memiliki latar belakang militer Rusia, menghabiskan waktu di Angola selama perang saudara. Hal ini diyakini Pa pertama kali bertemu Presiden Angola Jose Eduardo Dos Santos.

Ini adalah hubungan yang dia eksploitasi setelah Perang Sipil untuk mengamankan monopoli atas proyek-proyek rekonstruksi, yang pada gilirannya memungkinkan Pa mengembangkan di China, seperti China Steel 20 (Zhongtie 20), Guangxi Construction and Engeneering, Guangxi Water and Electric, Sichuan Nanchong, Sichuan Uingshan, Fuikan Ningde, Jinghend International dan sebagainya.

Sam Pa yang disebutkan sebagai Kepala China International Fund (CIF) dan dinamai oleh laporan Kongres Amerika dengan julukan bisnis "88 Queensway Group". Ini bukan nama hukum perusahaan grup, melainkan julukan mengacu pada fakta bahwa semua bisnis yang terdaftar di formasi kantor perusahaan agen di Two Pacific Place, 88 Queensway, Admiralty, Hong Kong.

Beberapa bisnis terkait dengan 88 Queensway Grup, meliputi China Sonangol, Dayuan International (sebelumnya Beiya International) dan 20 China Railways Bureau.

Namun, tidak jelas persis berapa banyak bisnis yang terlibat dalam 88 Queensway Group dengan lebih dari 30 perusahaan yang terdaftar dan perusahaan yang beroperasi di seluruh Sub-Sahara Afrika, Amerika Latin, Asia Tenggara dan Amerika Serikat.

Keterlibatan Pa sering tidak tercantum dalam dokumen perusahaan, tetapi dalam praktik pembentukan perusahaan offshore selalu ada daftar wanita yang diyakini istrinya, Veronica Fung, sebagai direktur.

Veronica Fung terdaftar sebagai direktur setidaknya di 24 perusahaan, termasuk CIF dan China Sonangol. Di samping Veronica Fung, Pa juga dibantu oleh tim suami dan istri, Lo Fung Hung dan Wang Xiangfei, yang juga memegang jabatan direktur di sejumlah bisnis Queensway.

Meskipun gelar mereka Direktur, Lo dan Wang telah digambarkan sebagai "boneka" yang dikendalikan oleh Pa.

Sebagai kepala China International Fund, Pa telah melakukan perjalanan ke sejumlah negara bertemu dengan pejabat tinggi dan presiden. Beberapa inklusi penting adalah koneksi ke Presiden Angola Jose Eduardo dos Santos, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Presiden Venezuela Hugo Chavez, Presiden Argentina Cristina Fernández de Kirchner, dan Perdana Menteri Guinea Jean-Marie Dore.

Hal ini juga diyakini Pa dan CIF memiliki hubungan bisnis di Tanzania dan Madagaskar. Pa melakukan hubungan tingkat negara pada saat negara itu sedang mengalami kesulitan dalam negeri.

Misalnya, pada 28 September 2009, 150 bersenjata pro-demokrasi demonstran Guinea dibantai oleh pasukan pemerintah Guinea - seminggu kemudian CIF menegosiasikan kesepakatan USD7 miliar dengan rezim. Situasi serupa terjadi di Madagaskar berikut kudeta. Diperkirakan bahwa Pa melalui CIF dan perusahaan terkait telah berkomitmen berinvestasi USD20 miliar, terutama di negara diktator Afrika yang tidak stabil.

Satu koneksi politik tertentu Pa mencoba untuk tetap diam dalam koneksi ke Negara China. Pengamat memandang program Pa dan CIF yang telah disetujui pemerintah China, dan Sam Pa diposisikan sebagai orang terdepan dalam hubungan antara negara Angola dan China serta pengendalian sumber daya Angola. Di mana semua kontrak minyak Angola untuk perusahaan Negara China Sinopec dikendalikan oleh CIF.

Di mana pada 2004, Sinopec membeli saham di prospek minyak utama lepas pantai Angola dalam kemitraan dengan perusahaan yang sampai sekarang disebut China Sonangol.

Salah satu "boneka" direktur Pa, Wang Xiangfei, sebelumnya merupakan direktur China Everbright Group dan saat ini adalah direktur non-eksekutif China International Trust and Investment Company (CITIC Group), kedua perusahaan milik negara di Republik Rakyat China.

China Everbright dan CITIC diyakini sebagai perusahaan bawahan Kementerian Komisi Keamanan Negara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Pertahanan Nasional (COTSIND) RRC.

Direktur lain, Wu Yang, setidaknya membawahi 14 perusahaan dengan Pa dan 88 Queensway Group memiliki link ke Kementerian Keamanan Publik dan Departemen Keamanan Negara China.

Pada saat pengajuan perusahaan, Wu Yang berisi alamat tempat tinggal "No 14 Dong Chang An Street, Beijing, China." Alamat ini adalah kantor pusat Kementerian Keamanan Publik (MPS), layanan keamanan dalam negeri dari pemerintah China. Terletak di kompleks ini adalah kantor penerimaan untuk Kementerian Keamanan Negara (MSS), lembaga negara utama yang bertanggung jawab untuk kegiatan intelijen asing.

Lalu, bagaimana hubungan Sam Pa dengan Indonesia. Meski tidak banyak dikenal masyarakat umum, nama Sam Pa disebut-sebut tergolong istimewa di hadapan Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini ditandai dengan kerja sama pembelian minyak mentah sebanyak 100 ribu barel dari Sonangol pada 2014. (Baca: Kolega Bisnis Surya Paloh Ditangkap)

Tidak hanya itu, Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap proyek pembangunan Gedung Indonesia 1 yang memiliki tinggi 303 meter yang diketahui dibangun oleh bisnis Surya Paloh, yakni Media Group dan China Sonangol Land, senilai Rp8 triliun. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi maupun konfirmasi mengenai informasi tersebut. (Baca: Kontrak Minyak Sonangol Harus Dibatalkan)

Diberitakan sebelumnya, Sam Pa alias Xu Jinghua ditangkap kepolisian Hong Kong pada 8 Oktober lalu atas dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Eksekutif Sinopec Su Shulin.

Dikutip Reuters dari majalah Caixin, perusahaan milik Pa terlibat dalam proyek-proyek eksplorasi minyak Sinopec di Angola (Sonangol) saat Shulin masih memimpin perusahaan tersebut. Dia juga menjadi perantara untuk membantu mangamankan tawaran raksasa atas minyak mentah milik Angola. Terkait hal tersebut, baik Sam Pa maupun Sinopec menolak berkomentar.

Sinopec Corp menguasai 55% saham dalam usaha patungan Sonangol Sinopec International yang didirikan pada 2004 dan memegang 50% saham atas 18 blok minyak di lepas pantai Angola.

Komisi Displin China mengatakan, Shulin diduga telah melakukan pelanggaran disiplin serius. Shulin tercatat pernah menjabat sebagai Gubernur Fujian sejak 2011 dan juga ditunjuk sebagai Kepala Partai Komunis di Fujian.eperti diberitakan sebelumnya, pengusaha asal China, Sam Pa atau Xu Jinghua ditangkap kepolisian Hong Kong pada 8 Oktober lalu atas dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Eksekutif Sinopec Su Shulin.

Seperti dikutip Reuters dari majalah Caixin, perusahaan milik Pa terlibat dalam proyek-proyek eksplorasi minyak Sinopec di Angola (Sonangol) saat Shulin masih memimpin perusahaan tersebut. Dia juga menjadi perantara untuk membantu mangamankan tawaran raksasa atas minyak mentah milik Angola. Terkait hal tersebut, baik Sam Pa maupun Sinopec menolak berkomentar.

Sinopec Corp menguasai 55 persen saham dalam usaha patungan Sonangol Sinopec International yang didirikan pada tahun 2004 dan memegang 50 persen saham atas 18 blok minyak di lepas pantai Angola.

Komisi Displin China mengatakan, Shulin diduga telah melakukan pelanggaran disiplin serius. Shulin tercatat pernah menjabat sebagai Gubernur Fujian sejak 2011 dan juga ditunjuk sebagai Kepala Partai Komunis di Fujian.

source: http://ekbis.sindonews.com/read/1053699/34/kontrak-minyak-sonangol-harus-dibatalkan-1444992009
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6552 seconds (0.1#10.140)